Jumat, 08 Januari 2016

JURNAL KHUSUS

akuntan.jpg
Dalam perusahaan dagang terdapat 4 aktivitas utama yaitu pembelian, pengeluaran kas,  penjualan, dan penerimaan kas. Aktivitas tersebut dikatakan utama karena selalu
berulang dan merupakan aktivitas yang pasti terjadi dalam perusahaan dagang. Karena aktivitas tersebut terjadi berulang-ulang maka pencatatannya menggunakan jurnal khusus (special journal)  agar lebih hemat waktu serta efisien dalam pencatatan nya. Jadi, Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi berulang-ulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya lebih mudah.
Jurnal khusus dibagi menjadi empat, yaitu:

1.     Jurnal khusus pembelian (purchase journal)
tanggal
keterangan
ref
D
utang dagang
LAIN-LAN
perkiraan
jumlah












Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit. Aktivitas seperti pembelian peralatan kredit atau perlengkapan kredit tidak dicatat dalam jurnal ini.

2.     Jurnal khusus pengeluaran kas (cash payment journal)
Adalah pencatatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas oleh perusahaan.
tanggal
keterangan
ref
D
K
utang dagang
LAIN-LAN
kas
potongan pembelian
perkiraan
jumlah

















3.     Jurnal khusus penjualan (sales journal)
Merupakan jurnal yang mencatat seluruh aktivitas transaksi penjualan secara kredit. Penjualan kendaraan atau aset perusahaan secara kredit maupun penjualan tunai tidak ditampung dalam jurnal ini.
tanggal
keterangan
ref
D
K
piutang dagang
LAIN-LAN

penjualan
perkiraan
jumlah















4.     Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal)
Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat segala penerimaan perusahaan.
tanggal
keterangan
ref
D
K
kas
pot. Penj
LAIN-LAN
penjualan
piutang
perkiraan
jumlah



















Dari penjelasan tersebut, jurnal khusus hanya mencatat akivitas utama saja. Lalu bagaimana dengan transaksi yang terjadi lain dari pada akun tersebut? Nah, dalam perusahaan dagang, jurnal umum tetap dipakai, yakni untuk menampung semua pencatatan transaksi yang tidak  dapat digolongkan dalam empat jurnal khusus diatas. Apa saja transaksi tersebut? Mari simak soal berikut, jika anda pahami maka anda akan menemukannya. Jika tidak paham, anda harus tetap berlatih, saya yakin anda bisa!!!
Berikut soal saya.
PT tinta mas adalah Distributor pulpen merek “mayashi” dan kalkulator merek”saeniki” yang berkedudukan di jakarta barat. Perusahaan ini menjual barang dagangannya secara kredit dan tunai. Demikianlah juga dengan pembelian barang dagang, sebagian dibeli secara tunai sebagian dibeli secara kredit.perusahaan ini menggunakan metode perpetual dalam pencatatan transaksinya.
selama bulan januari 2013, perusahaan tersebut melakukan transaksi sbb:


2/1/2013
menjual barang dagang (kalkulator) dengan HPP sebesar Rp26.000.000 pada harga jual Rp29.000.000 secara tunai, dengan potongan tunai sebesar Rp500.000
3/1/2013
menjual barang dagang (pulpen) dengan HPP sebesar Rp17.000 secara kredit kepada pak Ali seharga Rp19.500.000
3/1/2013
membeli barang dagang (kalkulator) secara tunai dri PT Saeniki seharga Rp22.500.000 dengan potongan tunai sebesar Rp600.000
4/1/2013
membeli barang dagang (pulpen) secara kredit seharga Rp25.000.000 dari PT Mashindo
5/1/2013
membayar beban perbaikan kendaraan sebesar Rp3.200.000 tunai.
6/1/2013
menjual barang dagang (Pulpen dan kalkulator) dengan HPP sebesar Rp31.000.000 ke Toko Siswa secara tunai seharga Rp36.000.000, dengan diskon sebesar Rp1.000.000.
8/1/2013
membeli barang dagang dari PT Mashindo (pulpen) secara tunai seharga Rp22.000.000 dengan diskon Rp700.000.
10/1/2013
menerima pembayaran piutang dari pak Ali (3/1/13) sebesar Rp5.000.000
12/1/2013
membeli peralatan kantor (meja, kursi, dan mesin tik) seharga Rp14.500.000 secara tunai.
13/1/2013
menjual barang dagang (pulpen dan kalkulator) dengan hpp sebesar Rp24.000.000 seharga Rp28.000.000, dimana sebesar Rp18.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi dalam waktu 2 bulan
14/1/2013
membayar utang usaha ke PT Saeniki  sebesar Rp15.000.000.
15/1/2013
membeli perlengkapan kantor (kertas, tinta, dll) seharga Rp6.000.000 secara tunai.
16/1/2013
membeli barang dagang (pulpen) secara kredit seharga Rp18.000.000 dari PT Mashindo
17/1/2013
membayar utang usaha ke PT mashindoi  sebesar Rp15.000.000.
18/1/2013
menjual barang dagang dengan Hpp sebesar Rp40.000.000 seharga Rp46.000.000 ke Toko Cerdas. Dari jumlah tersebut toko cerdas membayar sebesar Rp21.000.000 secara tunai, dengan potongan sebesar Rp1.000.000 sementara sisanya akan dilunasi 2 bulan kemudian
19/1/2013
menerima pembayaran piutang dari Toko Siswa sebesar Rp25.000.000
20/1/2013
membayar beban listrik air dan telepon sebesar Rp4.500.000 tunai.
21/1/2013
membayar beban iklan di harian kompas sbesar Rp3.600.000.
22/1/2013
menjual barang dagang dengan Hpp sebesar Rp4.400.000 secara kredit seharga Rp5.000.000 kepada pak harto
23/1/2013
menjual secara tunai barang dagang dengan HPP sebesar Rp17.000.000 seharga Rp19.500.000, dengan diskon sebesar Rp600.000.
25/1/2013
membeli barang dagang senilai Rp26.000.000 dimana sebesar Rp10.000.000 dibayar tunai dengan diskon sebesar Rp500.000, sementara sisanya akan dibayar bulan depan.
28/1/2013
membayar gaji pegawai sebesar Rp6.000.000 tunai.
29/1/2013
membayar beban angkut sebesar Rp1.500.000 tunai.

 Penyelesaiannya:
JURNAL KHUSUS PENJUALAN (Dakam ribuan)
TGL
KET
D
K
PIUTANG
LAIN-LAIN
PENJUALAN
PERKIRAAN
JUMLAH
3
pulpen
19,500


19,500
13
pulpen dan kalkulator
10,000


10,000
18
Toko Cerdas
25,000


25,000
22
Pak Harto
5,000


5,000


59,500


59,500

JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS (Dalam ribuan)
TGL
KET
D
K
KAS
POT. PENJ
PENJUALAN
PIUTANG
LAIN-LAIN
2
kalkulator
28,500
500
29,000


6
pulpen dan kalkulator
35,000
1,000
36,000


10
pak ali
5,000


5,000

13
pulpen dan kalkulator
18,000

18,000


18
Toko Cerdas
21,000

21,000


19
Toko Siswa
25,000


25,000

23
penjualan tunai
18,900
600
19,500




151,400
2100
123,500
30,000



153,500
153,500


JURNAL KHUSUS PEMBELIAN (Dalam ribuan)
TGL
KET
D
K



PEMBELIAN
UTANG
LAIN-LAIN
4
pulpen
25,000
25,000

16
pulpen
18,000
18,000

25
barang dagang
16,000
16,000



59,000
59,000


JURNAL KHUSUS PENGELUARAN KAS (Dalam ribuan)
TGL
KET
D
KREDIT
UTANG
PEMBELIAN
LAIN-LAIN
POT. PEMB
KAS
PERKIRAAN
JUMLAH
3
kalkulator

22,500


600
21,900
5
servis kendaraan


bbn servis kend
3,200

3,200
6
pulpen

22,000


700
21,300
12
meja, kursi, dan mesin tik


peralatan kantor
14,500

14,500
14
PT Saeniki
15,000




15,000
15
kertas, tinta, dll


perlengkapan kantor
6,000

6,000
17
PT Mashindo
15,000




15,000
20
listrik, air, dan telepon


bbn L/A/T
4,500

4,500
21
Harian Komps


bbn iklan
3,600

3,600
25
barang dagang

10,000


500
9,500
28
gaji pegawai


bbn gaji
6,000

6,000
29
bbn angkut


bbn angkut
1,500

1,500


30,000
54,500

39300
1800
122,000


123,800
123800

JURNAL UMUM (Dalam ribuan)
TANGGAL
KETERANGAN
D
K
2
hpp
26,000


     persediaan

26,000
3
hpp
17,000


     persediaan

17,000
6
hpp
31,000


     persediaan

31,000
13
hpp
24,000


     persediaan

24,000
18
hpp
40,000


     persediaan

40,000
22
hpp
4,400


     persediaan

4,400
23
hpp
17,000


     persediaan

17,000


159,400
159400
Untuk siklus selanjutnya yaitu posting buku besar sudah gampang teman2, kita tinggal memasukkan kedalam buku besar dengan jumlah setiap kolom, namun tentu saja ada yang harus kita jumlahkan dan mencari transaksi yang sejenis untuk diposting dalam buku besar, seperti peralatan yang tidak ada kolomnya, beban-beban, dan perlengkapan (biasanya akun-akun yang berada pada kolom serba-serbi, atau kolom lain-lain) . Oke deh..
Wah, tidak terasa sudah pagi. Mimin sudah ngantuk dan kurang konsentrasi. Ini dulu yang bisa di post ya teman2 kuas pelangi akuntan. Semoga selalu ada waktu untuk memperbaiki tulisan saya. Dan apabila teman-teman menemukan kesalahan pada tulisan saya, silahkan kritik dibawah ya. Semoga tulisan ini dapat membantu. Terimakasih.